Hentikan semua aktifitas yang tidak baik!!
Taffakur artinya berpikir dengan sengaja, konstruktif dan positif. Berapa banyak waktu yang kita habiskan dalam sehari untuk merefleksikan kebesaran Allah SWT?
Di zaman seperti ini taffakur dinilai sangat penting. Kalau kita tidak memiliki waktu untuk merenung dan berpikir, tentunya kita justru akan mengalami ketakutan. Akibatnya bisa timbul stres, kecemasan dan kurangnya kedamaian dalam diri. Yang perlu kita lakukan adalah melepaskan dan membebaskan diri dari belenggu yang mengikat kita ke dunia ini.
Mulailah dengan duduk diam selama lima menit setelah sholat fardhu. Tutup mata dan pikirkan bagaimana Allah selalu memperhatikan kita. Renungkan bagaimana saat Allah tahu semua yang ada di kepala kita, kekhawatiran kita hingga harapan kita.
Fokus utama kita adalah pada Allah, bukan yang lain. Tingkatkan waktu sedikit demi sedikit setiap hari. Luangkan waktu untuk merenungkan Allah dan akhirat yang akan membantu kita untuk lebih bersyukur dan juga meringankan tekanan kehidupan sehari-hari.
Dari Abu Hurairah -radhiyallahu 'anhu-, ia berkata bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Allah Ta'ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat). Jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan (biasa), maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat." (HR. Bukhari no. 6970 dan Muslim no. 2675).
ARTIKEL TERKAIT: